NASA telah menangkap objek misterius di dekat bintik merah raksasa Planet Jupiter. Objek tersebut terlihat oleh kamera dari wahana antariksa Juno.
Setelah diperhatikan lebih dekat, objek tersebut ternyata adalah bulan yang mengorbit di dekat Jupiter.
Bulan kecil tersebut disebut ‘Amalthea’. Para astronot menyatakan bahwa Amalthea adalah objek paling merah dalam tata surya.
Hal ini membuatnya sulit terlihat karena berada di dekat bintik merah Jupiter dan memiliki ukuran yang kecil.
Lebarnya sekitar 100 mil dan berbentuk seperti kentang. Karena bulan itu tidak memiliki massa yang cukup, bentuknya tidak simetris.
Ilmuwan percaya bahwa warna merah pada Amalthea terbentuk karena sulfur dari bulan ‘Io’ yang berdekatan. Bulan itu diliputi oleh lelehan gunung berapi yang aktif.
Wujud Amalthea ini diabadikan oleh Juno saat melintas di ketinggian 165.000 mil di atas awan Jupiter pada Maret lalu.
Juno dilengkapi dengan JunoCam yang dirancang untuk mengambil foto jarak dekat di sekitar Jupiter. Data dari JunoCam dapat diakses oleh publik.
Tim ilmuwan memungkinkan masyarakat untuk memproses hasil pemotretan JunoCam dan melakukan polling untuk menentukan fokus pemotretan selanjutnya.
Juno telah mengorbit Jupiter selama 7 tahun untuk mempelajari asal usul dan evolusi Jupiter, mengamati inti planet, serta mengukur unsur air dan amonia di atmosfernya.
Amalthea adalah salah satu dari 95 bulan di Jupiter yang telah ditemukan. Bulan ini pertama kali ditemukan oleh Emerson Barnard pada tahun 1892.
Sekitar 25 tahun yang lalu, ilmuwan dapat melihat bulan kecil ini dengan bantuan wahana Galileo milik NASA.
Amalthea berada di dalam orbit Io, bulan raksasa terdekat dengan Jupiter, dan hanya butuh setengah hari Bumi untuk mengelilingi Jupiter.
Inilah Bentuk Benda yang Mirip Kentang yang Ditemukan NASA di Luar Angkasa
