Pengguna Android dikatakan sering mengabaikan peringatan yang diberikan oleh Google. Peringatan tersebut terkait dengan konten berbahaya yang berisi malware atau phishing yang sedang dilihat oleh pengguna.
“Anda akan menerima peringatan jika konten yang ingin Anda lihat berbahaya atau menipu. Situs-situs ini biasanya disebut situs ‘phishing’ atau ‘malware’,” kata Google.
Dari situs-situs berbahaya tersebut, para pelaku serangan siber mencoba untuk mencuri informasi dari korban. Selanjutnya, mereka akan menipu korban atau menjual informasi tersebut kepada pihak lain.
Pengguna diingatkan untuk selalu memperhatikan peringatan yang diberikan oleh Google. Pesan tersebut bersifat otomatis dan deteksi phishing atau malware diaktifkan secara default.
Ada lima peringatan yang sering diabaikan oleh pengguna Android terkait hal tersebut. Berikut informasinya, seperti dilansir dari The Sun, Rabu (15/5/2024):
1. “The site ahead contains malware”
– Website yang Anda kunjungi mungkin akan menginstall software berbahaya alias malware ke komputer.
2. “Deceptive site ahead”
– Website yang Anda kunjungi kemungkinan besar adalah phishing.
3. “Suspicious site”
– Website yang Anda kunjungi mencurigakan dan kemungkinan berbahaya.
4. “The site ahead contains harmful programs”
– Website yang Anda kunjungi mungkin akan menjebak Anda menginstall program yang bisa menyebabkan masalah ketika menggunakan internet.
5. “This page is trying to load scripts from unauthenticated sources”
– Website yang Anda kunjungi berbahaya.
Pengguna juga diingatkan tentang risiko menginstal aplikasi dari luar Play Store, yang biasanya berbentuk file apk atau sideloading. Meskipun Google mengizinkan pengguna untuk mengunduh dan menginstal aplikasi di luar toko resmi, CEO Google Sundar Pichai memperingatkan para pengguna HP Android untuk tidak melakukan sideloading di perangkat mereka.
Sideloading dianggap kontroversial karena risiko terinfeksi malware. Meskipun memberikan kebebasan dan fleksibilitas bagi pengguna, sideloading juga dianggap berbahaya. Apple juga tidak mengizinkan sideloading dan mendukung pernyataan Google tentang potensi bahaya dari aplikasi sideloading.
Debat tentang sideloading mempertimbangkan keseimbangan antara kebebasan pengguna dan keamanan. Meskipun berisiko, sideloading memberikan akses ke semua aplikasi dan mendukung pengembang aplikasi independen.