IMF Memperingatkan 60% Pekerjaan Akan Hilang Pada Tahun 2026, Ancaman PHK Semakin Meningkat

by -707 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Teknologi kecerdasan buatan (AI) akan mengguncang pasar kerja global. Direktur Pengelola Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva mengatakan AI akan melanda pekerjaan “seperti tsunami”.

Lebih lanjut, IMF memperkirakan 60% pekerjaan di negara maju akan terpengaruh oleh AI. Sementara itu, secara total 40% pekerjaan secara global akan terdampak dalam 2 tahun ke depan.

“Kita memiliki waktu yang sangat singkat untuk mempersiapkan manusia menghadapinya,” kata Georgieva, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (14/5/2024).

“Jika kita bisa menghadapi [era AI] dengan baik, produktivitas akan meningkat. Namun, [AI] juga dapat memicu meningkatnya misinformasi dan ketimpangan dalam masyarakat,” tambahnya.

Georgieva mengatakan ekonomi dunia sudah lebih responsif dalam menghadapi perubahan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk saat menghadapi krisis pandemi pada tahun 2020 dan perang di Ukraina.

Meskipun ia memperkirakan akan ada beberapa perubahan di masa depan, termasuk yang dipicu oleh perubahan iklim, Georgieva optimis bahwa ekonomi dunia akan tetap baik.

“Kita tidak dalam resesi global,” katanya.

“Tahun lalu banyak negara mengkhawatirkan akan terjadinya resesi, namun ternyata hal itu tidak terjadi. Meskipun inflasi ada, namun sudah pulih di banyak negara,” lanjutnya.

[Gambas:Video CNBC]