Startup Oyo Yang Dahulu Bernilai Rp 160 T, Sekarang Diberi Nama Cari Pendanaan Diskon

by -567 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Startup jaringan hotel asal India, Oyo, dikabarkan sedang mencari pendanaan baru. Salah satunya diduga berasal dari lembaga dana kekayaan negara Malaysia, Khazanah.

Pendanaan baru ini akan menurunkan valuasi perusahaan menjadi sekitar US$3 miliar (Rp 48,1 triliun) atau bahkan lebih rendah. Tech Crunch yang mengutip sumber menyebutkan bahwa putaran pendanaan ini akan melibatkan sejumlah transaksi sekunder dan valuasi perusahaan diprediksi turun hingga level US$2,5 miliar (Rp 40,1 triliun).

Oyo saat ini masih menjalin kerja sama dengan sejumlah investor, termasuk Khazanah. Meskipun begitu, kabar mengenai pendanaan baru masih dalam pertimbangan dan masih belum pasti dilakukan.

Namun, Oyo membantah rumor mengenai pendanaan baru dan menyatakan bahwa tidak ada transaksi yang terjadi, termasuk terkait valuasi perusahaan.

“Kami menyangkal setiap rumor, terutama mengenai penilaian dalam artikel tersebut. Oyo terus fokus pada kinerja yang lebih baik dan pendapatan yang lebih tinggi, serta menjaga hubungan dengan investor, namun belum ada transaksi konkret termasuk pembahasan valuasi,” kata juru bicara Oyo seperti dilansir dari Tech Crunch, Rabu (8/5/2024).

Penurunan valuasi Oyo sebenarnya tidak mengejutkan. Pada tahun 2019, valuasi Oyo mencapai US$10 miliar (Rp 160 triliun), namun kemudian dipangkas oleh Softbank menjadi US$2,7 miliar (Rp 43,3 triliun) pada tahun 2022.

Softbank sendiri merupakan pemegang saham terbesar dengan porsi lebih dari 40% di Oyo.

Pendanaan baru ini dilakukan menyusul penarikan rancangan prospektus red herring Oyo. Rancangan ini merupakan bagian dari rencana Oyo untuk melakukan penawaran umum untuk kedua kalinya.

Sebelumnya, Oyo juga pernah merencanakan untuk IPO pada tahun 2021 dengan target mengumpulkan dana sebesar US$1,2 miliar (Rp 19,2 triliun).