Benua Afrika Terbelah Menjadi Dua, Timbul Pulau Raksasa Baru di Bumi

by -277 Views

Afrika mengalami fenomena retakan yang tidak biasa yang membuat benua tersebut terbelah menjadi dua. Para ahli memperkirakan, retakan ini akan membentuk sebuah pulau raksasa baru di wilayah tersebut di masa depan.

Retakan yang disebut sebagai East African Rift (EAR) terlihat jelas di wilayah bagian timur Afrika. Robekan tersebut membentang hingga mencapai 6.400 kilometer.

Robekan ini diperkirakan akan terus terjadi selama beberapa juta tahun ke depan, akhirnya membuat Afrika terbelah menjadi dua bagian.

Fenomena ini berbeda dengan retakan biasa yang disebabkan oleh pergeseran tektonik yang menjauh, membuat lapisan kerak bumi dan mantel bumi terpisah.

Sementara itu, EAR terjadi karena gerakan tegak lurus dan paralel. Permukaan bumi seakan-akan dirusak ke segala arah.

Selain itu, fenomena ini juga diprediksi akan meningkatkan kejadian gempa bumi di Afrika. Struktur batuan di wilayah retakan juga cenderung sering pecah.

Terbelahnya sebuah daratan bukanlah cerita baru. Sebelumnya, retakan telah membelah benua dan membentuk Samudera Atlantik Selatan ribuan tahun yang lalu.

Pada masa itu, permukaan Afrika terpisah dari Amerika Selatan. Perubahan litosfera membuatnya terhempas dan membentuk lembah. Air kemudian masuk ke dalam celah-celah vulkanik dari magma yang meresap dari inti bumi yang membeku.

Kemungkinan hal yang serupa akan terjadi di Afrika di masa depan. Dalam puluhan juta tahun mendatang, dasar laut akan terbentuk di retakan ini. Akhirnya, samudera akan terhubung.

Luas wilayah Afrika akan menyusut, dan akan muncul sebuah pulau besar di Samudera Hindia. Pulau tersebut akan menjadi bagian dari wilayah Ethiopia dan Somalia.