Rahasia Terbongkar: Huawei Diam-diam Titip Uang ke Harvard

Huawei Technologies telah dimasukkan ke dalam daftar hitam oleh pemerintah Amerika Serikat sejak tahun 2019. Hal ini berarti perusahaan asal China tersebut tidak diizinkan untuk menggunakan teknologi dari Amerika Serikat.

Dampaknya sangat besar, di mana HP Huawei tidak lagi dapat menggunakan sistem operasi Android yang dikembangkan oleh Google, sehingga tertinggal jauh dari pesaing lainnya dalam pengembangan teknologi jaringan 5G di ponsel.

Namun, terungkap bahwa Huawei diam-diam memberikan dana penelitian kepada beberapa universitas terkemuka di Amerika Serikat, termasuk Harvard. Dana tersebut disalurkan melalui yayasan berbasis di Washington dan telah menarik ratusan proposal dari ilmuwan di seluruh dunia.

Meskipun beberapa universitas melarang peneliti mereka untuk bekerja dengan Huawei, namun pendanaan ini tetap diterima. Kompetisi penelitian ini diselenggarakan oleh Optica Foundation, cabang dari lembaga nonprofit Optica.

Para peneliti dan peserta kompetisi tidak mengetahui tentang keterlibatan Huawei dalam program tersebut, karena hubungan ini harus dirahasiakan. Huawei menyatakan bahwa keterlibatan mereka dalam program ini tidak dimaksudkan untuk tujuan promosi perusahaan.

Optica Foundation juga memastikan bahwa beberapa pendonor program tetap anonim, termasuk yang berasal dari Amerika Serikat. Menurut CEO Optica, tidak ada yang salah dengan keterlibatan Huawei sebagai sponsor rahasia dalam program ini.