Seorang pastor gereja Katolik di Pottstown, Pennsylvania, AS, telah menggunakan kartu kredit paroki untuk membiayai kecanduannya bermain game mobile Candy Crush dan Mario Kart. Pengeluaran untuk game tersebut mencapai US$ 40.000 atau sekitar Rp 643 jutaan, menurut The Philadelphia Inquirer, Jumat (3/5/2024).
Total nominal tersebut merupakan akumulasi penggunaan dana gereja oleh pastor bernama Lawrence Kozak (51 tahun) selama 3 tahun, menurut jaksa di Chester County. Kozak ditetapkan sebagai tersangka pencurian dan tindak kriminal terkait, dan telah ditahan pada Kamis pekan lalu. Dia dibebaskan setelah membayar jaminan sebesar US$ 250.000 atau sekitar Rp 4 miliar.
Pengacara Kozak, Joseph Paloka, mengatakan pihaknya sedang mengkaji tuntutan pengadilan dan berencana untuk mengontak para jaksa terkait kasus ini. Kozak telah diberhentikan dari posisinya di gereja St. Thomas More di Pottstown dan diminta untuk melakukan cuti administratif.
Kasus ini terungkap setelah akuntan yang bekerja di gereja St. Thomas More menemukan adanya transaksi besar ke Apple. Transaksi ini dimulai pada September 2019 dan berakhir pada Juli 2022. Akun Apple ID dan akun Amazon atas nama Kozak digunakan untuk melakukan transaksi dengan kartu kredit paroki.
Kozak menggunakan dana gereja untuk membeli berbagai barang, termasuk backpack, tablet Amazon Fire, dan perlengkapan lainnya. Dia juga menggunakan akun personalnya untuk membayar sejumlah kecil ke saldo kartu kredit paroki. Kozak mengaku kesulitan melepas kecanduannya bermain game Candy Crush dan Mario Kart, dan menggunakan uang gereja untuk membayar poin tambahan dan freemium.
Meskipun demikian, Kozak membantah sengaja melakukan korupsi dana gereja. Dia mengklaim bahwa kartu kredit gereja secara otomatis terhubung ke HP-nya dan dia tidak sadar telah mengeksploitasinya.