Penjelasan Ahli Tentang Geger Efek Samping Vaksin Covid AstraZeneca

by -261 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Efek samping vaksin Covid-19 Aztrazeneca terbongkar. Hal ini terjadi pada kasus yang sangat jarang dan dapat memicu sindrom trombosis trombositopenia (TTS).

The Telegraph melaporkan bahwa Aztrazeneca telah mengakui keberadaan TTS, meskipun sebelumnya sempat membantahnya. Namun menurut perusahaan tersebut, efek samping tersebut terjadi dengan frekuensi yang sangat rendah.

Pendapat yang sama juga diungkapkan oleh pakar epidemiologi dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman. Kasus ini sangat jarang terjadi dan memiliki manfaat yang lebih besar dalam melindungi seseorang dari virus Covid-19.

“Risiko terjadinya TTS setelah seseorang menerima satu dosis vaksin AstraZeneca sangat kecil, yaitu 8,1 kasus per 1 juta dosis. Setelah menerima dosis kedua, risikonya bahkan menurun menjadi 2,3 kasus per 1 juta,” kata Dicky seperti dikutip dari Detik.com, Kamis (2/5/2024).

Dicky menjelaskan bahwa TTS terjadi ketika terjadi pembekuan darah yang tidak biasa dan jumlah trombosit juga akan menurun. Kejadian ini terjadi ketika terjadi reaksi berlebihan dari sistem kekebalan tubuh terhadap vaksin, yang kemudian menyerang trombosit dan menyebabkan pembekuan darah.

“TTS ini adalah kondisi langka yang terjadi setelah vaksinasi Covid-19, terutama vaksin AstraZeneca, artinya tidak semua orang akan mengalami kondisi ini dan jumlah kasusnya sangat sedikit,” jelasnya.

Meskipun demikian, ia menekankan pentingnya pemantauan terhadap efek samping vaksin dan pentingnya pengetahuan masyarakat tentang risiko ini saat menerima vaksin Astrazeneca. Mulai dari gejala yang mungkin muncul hingga tindakan yang harus dilakukan jika mengalami dampak tersebut.

“Risiko terjadinya TTS setelah seseorang menerima satu dosis vaksin AstraZeneca sangat kecil, yaitu 8,1 kasus per 1 juta dosis. Setelah menerima dosis kedua, risikonya bahkan menurun menjadi 2,3 kasus per 1 juta,” tambahnya.