Gaji Satya Nadella Setelah 10 Tahun Menjabat Sebagai Bos Microsoft

by -560 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Tahun ini merupakan tahun ke-10 Satya Nadella memimpin Microsoft. Dia adalah CEO ketiga dalam sejarah perusahaan, setelah pendiri Bill Gates dan Steve Ballmer.

Sebagai pemimpin raksasa teknologi dunia, tidak mengherankan bahwa dia memiliki gaji yang besar. Tahun lalu, Nadella menerima total kompensasi tahunan sebesar US$48.512.537 (Rp 787 miliar).

Laporan tersebut didasarkan pada pengajuan ke Komisi Bursa Sekuritas AS (SEC). Jumlah tersebut mencakup berbagai komponen.

Jumlah tersebut termasuk gaji sebesar US$2,5 juta (Rp 40,5 miliar) dan penghargaan saham senilai US$39.236.137 (Rp 636,5 miliar). Selain itu, ada juga kompensasi insentif non-ekuitas sebesar US$6.414.750 (Rp 104 miliar) dan kompensasi lainnya sebesar US$361.650 (Rp 5,8 miliar), seperti yang dikutip dari Hindustan Times, Selasa (30/4/2024).

Komponen kompensasi lainnya mencakup kontribusi insentif pensiun, benefir berbasis luas, hadiah amal, serta akrual liburan satu kali.

Laman tersebut mengutip SEC yang menyebutkan Nadella juga memiliki 800.667 saham pada tahun 2023.

Namun, gaji yang diterima tahun lalu ternyata lebih kecil dibandingkan dengan tahun 2022. Dua tahun lalu, Nadella menerima sekitar US$55 juta atau Rp 892,2 miliar.

Sementara itu, Nadella telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pagi ini. Pertemuan keduanya singkat, tidak sampai 30 menit dari pukul 08.25 WIB hingga 08.53 WIB.

Setelah pertemuan itu, Nadella menghadiri acara Microsoft Build: AI Day di JCC. Dia mengumumkan investasi senilai US$1,7 miliar atau sekitar Rp 27,6 triliun di Indonesia, dengan fokus pada infrastruktur cloud dan talenta digital AI.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya
CEO Microsoft Satya Nadella Tiba di Istana Ketemu Jokowi Pagi Ini

(fab/fab)