Mengapa Luar Angkasa Tetap Dingin Meskipun Matahari Sangat Panas

by -149 Views

Matahari merupakan bintang raksasa dengan suhu yang sangat panas. Pusat tata surya ini memiliki suhu inti mencapai 15 juta derajat Celcius, permukaan 5.500 derajat Celcius, dan atmosfer mencapai 3,5 juta derajat Celcius.

Di sisi lain, antariksa merupakan tempat yang sangat dingin dengan suhu di bawah 0 derajat Celcius, bahkan mencapai -270,45 derajat Celcius.

Meskipun Matahari sangat panas, luar angkasa tetap dingin karena panas yang dirasakan berasal dari radiasi yang dipancarkan oleh Matahari. Radiasi tersebut berinteraksi dengan partikel di Bumi, sedangkan partikel yang sama tidak banyak ditemukan di luar angkasa sehingga tidak banyak materi yang dipanaskan oleh radiasi.

Meskipun demikian, tidak mungkin untuk mengirimkan pesawat terbang mendekati Matahari karena objek yang mendekati Matahari tetap akan menghadapi panas yang luar biasa. Sebagai contoh, Parker Solar Probe milik NASA berhasil mendekati Matahari hingga bagian korona, namun pesawat tersebut harus menghadapi suhu yang mencapai 1.400 derajat Celcius.

Materi akan langsung memanas saat menghalangi radiasi Matahari, sehingga tidak mungkin untuk mengirimkan pesawat sejauh mungkin ke Matahari.