Jakarta, CNBC Indonesia – Nama-nama negara atau wilayah biasanya dapat ditemukan di platform peta digital. Namun kondisi yang tidak biasa terjadi di Israel, di mana namanya tiba-tiba menghilang secara misterius.
Nama Israel tidak terlihat dalam peta digital yang dibuat oleh perusahaan China Alibaba dan Baidu. Hal ini terjadi tahun lalu, ketika konflik antara Israel dan Palestina semakin memanas.
Laporan mengenai hal ini berasal dari Insider yang mengutip Wall Street Journal. Peta digital hanya menampilkan batas negara yang diakui secara internasional.
Alasan mengapa nama Israel hilang dari peta buatan Alibaba dan Baidu tidak jelas. Namun kejadian ini sempat menimbulkan perdebatan di kalangan pengguna platform tersebut.
Baidu pun memberikan klarifikasi terkait kabar ini. Isu mengenai hilangnya nama Israel dari Baidu Maps dibantah oleh perusahaan.
Menurut juru bicara perusahaan, Jing Meng, nama wilayah tidak akan ditampilkan dalam ruang yang terbatas. Selain nama, bendera negara juga mungkin tidak akan terlihat. “Jika ruang terbatas, peta kami mungkin tidak akan menampilkan nama atau bendera beberapa wilayah,” ungkapnya.
Untuk menemukan nama suatu wilayah, Jing Meng menyarankan pengguna untuk melakukan pencarian melalui fitur yang tersedia di dalam platform Baidu Maps. “Pengguna dapat menemukan negara atau wilayah di Baidu Maps dengan menggunakan fungsi pencarian peta,” kata Meng.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Bukti Alibaba Tak Bisa Apa-Apa Tanpa Jack Ma
(pgr/pgr)
