Dampak Puing Raksasa yang Menghantam Stasiun Luar Angkasa China

by -294 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Anggota kru di stasiun luar angkasa China berhasil menyelesaikan perbaikan setelah fasilitas itu ditabrak puing raksasa. Sebagian daya fasilitas sempat lumpuh dan tak berfungsi, menurut penuturan China Manned Space Agency (CMSA) dalam konferensi pers pada pekan ini.

Puing raksasa luar angkasa menghantam kabel listrik yang tersambung ke sayap modul inti daya. Para taikonaut (astronaut China) segera memperbaiki kerusakan yang terjadi melalui dua kali perjalanan luar angkasa ke stasiun Tiangong.

Kru dijadwalkan kembali ke Bumi pada 30 April mendatang, setelah menyerahkan operasional stasiun ke kru Shenzhou-18 yang akan datang selanjutnya, dikutip dari DigitalTrends, Kamis (25/4/2024).

Lebih lanjut, CMSA telah berupaya mengoptimalkan prosedur peringatan dan penanggulangan untuk kejadian serupa. CMSA mengklaim telah mereduksi tingkat peringatan keliru (false alarm) hingga 30%.

Untuk pengukuran keamanan yang lebih baik, stasiun Tiangong juga dibekali kamera resolusi tinggi, serta kamera yang tertera pada para taikonaut saat melakukan ekspedisi.

Kamera-kamera itu akan memberikan laporan soal kondisi eksterior stasiun saat dicek dan dianalisis.

Stasiun luar angkasa China mengorbit sekitar 280 mil di atas Bumi dan 30 mil di atas Stasiun luar angkasa internasional (International Space Station/ISS).

Puing-puing luar angkasa yang menabrak stasiun milik China agaknya berasal dari berbagai komponen. Biasanya, puing-puing itu datang dari sisa-sisa satelit, bagian roket, dan objek-objek lainnya yang saling tergabung.

Puing-puing itu mengelilingi area sekitar Bumi dengan kecepatan tinggi, sehingga berdampak buruk jika menabrak stasiun luar angkasa.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya
Bukan Tembok China, 4 Bangunan Ini Terlihat dari Luar Angkasa

(fab/fab)