Kegagalan Total iPhone 15: Apple Menghadapi Nasib Buruk

by -135 Views

Penjualan iPhone di China turun 19% secara tahun-ke-tahun (yoy) pada kuartal pertama (Q1) 2024, menurut laporan firma riset Counterpoint.

Sebelumnya, laporan firma IDC melaporkan penjualan global iPhone juga turun 9,6% yoy pada Q1 2024.

Reuters melaporkan Apple mengalami penurunan karena persaingan dengan Huawei, perusahaan lokal China, yang bangkit setelah meluncurkan seri Mate 60 tahun lalu.

Pangsa pasar Apple di pasar ponsel terbesar dunia turun menjadi 15,7% di Q1 2024 dari sebelumnya 19,7%, sementara penjualan Huawei naik 70% yoy.

Apple telah tergusur dari posisi ‘raja’ ponsel pintar China oleh Vivo, diikuti oleh Honor. Apple sekarang berada di posisi ketiga, diikuti oleh Huawei di posisi keempat dengan pangsa pasar 15,5%.

Analis Counterpoint, Ivan Lam, menyatakan bahwa Apple masih memiliki peluang untuk meningkatkan performa bisnis ponselnya pada Q2 2024 dengan meluncurkan varian warna baru iPhone dan strategi penjualan agresif.

China merupakan pasar ketiga terbesar bagi Apple, dan penurunan performa di China berdampak besar pada performa keseluruhan perusahaan.

Di pasar global, Apple telah tergeser dari posisi ‘raja’ ponsel oleh Samsung.

Saham Apple turun 0,4% pada pembukaan perdagangan Selasa kemarin, dan sepanjang tahun ini saham Apple telah turun 14% secara total.

Untuk merebut kembali hati konsumen China, Apple memberikan diskon besar-besaran. Di Indonesia, Apple juga menurunkan harga dari seri iPhone 15 terbaru.