Zenius menghentikan operasi sementara, termasuk jaringan bimbingan belajar miliknya, New Primagama. Dalam email kepada mitra pemilik lokasi bimbel New Primagama, Co-founder Zenius Sabda Putra Subekti menyatakan operasi New Primagama dihentikan mulai 22 Januari 2024, termasuk penghentian semua layanan dan dukungan operasional dari manajemen pusat.
Sabda Putra Subekti Co-founder Zenius menyatakan penyesalan dan terima kasih yang mendalam kepada para mitra cabang atas kepercayaan dan kerja sama yang telah diberikan, serta kepada seluruh staf cabang New Primagama. Zenius akan menjelaskan lelanjutan kerja sama dengan cabang New Primagama melalui pertemuan online yang akan dijadwalkan dalam waktu dekat.
Zenius mengumumkan akuisisi atas Primagama pada awal 2024, setelah diakuisisi Zenius melakukan rebranding menjadi New Primagama Powered by Zenius. Namun, hari ini Zenius mengumumkan berhenti operasi sementara karena menghadapi tantangan operasional.
Pendanaan terakhir diumumkan Zenius pada Maret 2022. Saat itu, Zenius mengumumkan pendanaan dari MDI Ventures, anak usaha dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk sebesar US$ 40 juta (Rp 622 miliar). MDI Ventures bergabung dengan investor sebelumnya termasuk Northstar Group, Alpha JWC, Openspace Ventures, Beacon Ventures, serta perusahaan investasi milik Kasikorn Bank asal Thailand.
Zenius menjamin bahwa mereka tidak akan berhenti berusaha untuk menjalankan dan mewujudkan visi untuk merangkai Indonesia yang cerdas, cerah, asik. Isi email Zenius ke cabang New Primagama telah menegaskan bahwa operasi sementara dihentikan untuk kembali dengan pendekatan yang lebih kuat di masa mendatang. Zenius berharap bisnis cabang dapat terus berkembang dan bertumbuh untuk memajukan pendidikan di Indonesia.