Kapal Perang Amerika Serikat yang Melindungi Israel Kembali ke Pangkuan Negaranya

by -104 Views

Tim kapal induk USS Gerald R. Ford AS yang bertugas melindungi Israel dalam perang melawan kelompok Hamas akhirnya kembali pulang. USS Gerald R. Ford adalah kapal induk pertahanan Israel di laut. Kapal raksasa ini dilengkapi dengan teknologi canggih dan telah berlayar di Laut Mediterania Timur selama berbulan-bulan untuk melindungi Israel.

Kapal perang USS Gerald R. Ford dan kapal pendampingnya akan digantikan oleh kapal penyerang USS Bataan bersama kapal pendampingnya, USS Mesa Verde dan USS Carter Hall. Ketika kapal-kapal tersebut berlayar menuju Laut Mediterania Timur, ketiga kapal membawa 2.000 pasukan.

Pasukan tersebut akan dikerahkan untuk ekspedisi laut dan mendukung berbagai misi. USS Gerald R. Ford tetap berada di Laut Mediterania Timur, sementara kapal perang yang menyertainya berlayar ke Laut Merah. Di sana, mereka mencegat rudal balistik yang masuk dan menyerang drone yang ditembakkan dari Yaman yang dikuasai Houthi.

Sejak diperluas di Laut Mediterania Timur, USS Gerald R. Ford dan kapal induk USS Dwight D. Eisenhower telah menjadi bagian dari kehadiran dua kapal induk dalam perang Israel-Hamas. Peran angkatan laut tersebut menegaskan peran AS dalam perang yang telah menewaskan lebih dari 20.000 warga Palestina di Jalur Gaza.

Kapal Eisenhower baru-baru ini berpatroli di dekat Teluk Aden, di muara perairan Laut Merah, area yang sering dilalui kapal komersial yang telah diserang dalam beberapa pekan terakhir.

Pada akhir pekan lalu, helikopter milik kapal Eisenhower dan kapal perusaknya USS Gravely menanggapi panggilan darurat dari kapal kontainer Maersk Hangzhou, yang diserang oleh empat kapal kecil Houthi yang didukung Iran. Kapal Houthi berhasil menenggelamkan tiga dari empat kapal dan membunuh awak AS.

Banyaknya serangan terhadap kapal komersial membuat beberapa perusahaan menangguhkan transit melalui selat kecil Bab el-Mandeb, yang menghubungkan Teluk Aden ke Laut Merah dan Kanal Suez.