Akulaku Group Mendorong Persiapan Generasi Muda Menghadapi Era Digital

by -217 Views

Akulaku Group, sebuah ekosistem penyedia layanan teknologi keuangan digital, mengadakan program literasi keuangan yang bertajuk Generasi Muda Semua Bisa di Universitas Mataram. Upaya ini bertujuan untuk mengajak generasi muda agar dapat berpartisipasi dalam perkembangan era digitalisasi.

Nicolas Tjahja, Business Development Manager dari PT Akulaku Finance Indonesia, menekankan pentingnya pemanfaatan layanan keuangan di era transformasi digital yang sedang berkembang. Nicolas menjelaskan bahwa layanan keuangan digital dapat memberikan akses dan mendukung perkembangan ekonomi yang inklusif.

Selain itu, HR Manager PT Akulaku Silvrr Indonesia, Sulina, juga membagikan pemahaman dan wawasannya mengenai kebutuhan talenta perusahaan teknologi digital multinasional dalam melakukan perekrutan. Tujuannya adalah agar generasi muda memiliki pemahaman dan kesiapan yang diperlukan untuk memulai karier di dunia digital.

Program ini merupakan bagian dari komitmen Akulaku Group dalam mendukung pengembangan talenta generasi muda di Indonesia. Dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman dari praktisi sektor digital, Akulaku Group berharap dapat membantu generasi muda untuk bersiap menghadapi arus perkembangan digitalisasi.

Akulaku Group menyadari bahwa perkembangan era digital perlu disertai dengan upaya nyata dari penyedia solusi layanan keuangan digital dalam melakukan edukasi dan pendampingan terhadap komunitas generasi muda.

Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Nusa Tenggara Barat, Wirajaya Kusuma, serta Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Umum Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram, Saipul Arni Muhsyaf. Pemerintah Provinsi NTB dan Universitas Mataram mengapresiasi upaya Akulaku Group yang berkomitmen memberikan edukasi kepada generasi muda untuk menghadapi berbagai tantangan dan perkembangan di era digital.

Melalui program Generasi Muda Semua Bisa, Akulaku Group yakin sudah berada di jalur yang tepat untuk mendukung penguatan fundamental dan literasi masyarakat sebagai pondasi utama dalam upaya membangun keuangan yang inklusif.