Salah satu topik yang menarik dalam debat perdana cawapres 2024 adalah proyek Ibukota Nusantara (IKN) yang digagas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pertanyaan panelis kepada Gibran tentang prioritas anggaran APBN, apakah untuk infrastruktur atau sumber daya manusia (SDM), memicu perdebatan tentang IKN.
Gibran menyatakan bahwa tidak semua pembangunan menggunakan APBN, contohnya proyek IKN hanya menggunakan 20% APBN dan sisanya berasal dari investor.
Namun, pernyataan tersebut ditentang oleh Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Namun, netizen justru lebih fokus membahas soal ‘tumpeng IKN’.
Cak Imin mengkritik IKN dengan menekankan soal skala prioritas. Cak Imin menyebut bahwa IKN mengandalkan APBN hampir Rp 500 triliun. Padahal, jika 1% dari jumlah tersebut digunakan untuk membangun jalan di Kalimantan, pasti akan selesai.
Gibran juga menjawab komentar dari Cak Imin dengan mengingatkan bahwa dulu Cak Imin ikut merayakan peresmian IKN. Hal ini membuat obrolan tentang IKN menjadi topik hangat yang banyak dibahas di media sosial.
Pantauan CNBC Indonesia, topik ‘Gibran’ mendominasi trending di Twitter dengan 197.000 post yang mendiskusikan tentangnya. Sementara ‘Pak Mahfud’ mendapat 35.500 post dan ‘Cak Imin’ meraup 7.701 post.
Gibran juga menyanggah omongan Mahfud MD yang mengatakan belum ada investor yang masuk ke IKN. Gibran meminta Mahfud untuk mencari informasi karena menurutnya sudah ada banyak investor yang menanam modal di IKN, termasuk Agung Sedayu.
