Khalid bin Walid: Senjata Allah

by -155 Views

Khalid bin Walid dianggap sebagai salah satu jenderal terbaik sepanjang sejarah manusia. Kontribusinya dalam memperluas agama Islam sangat besar, meskipun sebelumnya ia sempat berperang melawan Islam. Setelah memeluk Islam, Khalid memimpin ratusan pertempuran untuk membela agama tersebut. Meski seringkali menghadapi pasukan yang lebih besar dan persenjataan yang lebih baik dari Kerajaan Romawi Timur dan Persia, Khalid berhasil memenangkan pertempuran-pertempuran tersebut.

Seperti Nabi Muhammad SAW, Khalid juga lahir di Mekkah dan berasal dari bangsa Quraish. Ayahnya, Walid bin Mughirah, adalah seorang saudagar terkemuka di kalangan Quraish. Setelah memeluk Islam, Khalid membuktikan keberaniannya dan keunggulannya sebagai seorang jenderal. Ia mampu memimpin pasukannya untuk mengalahkan pasukan yang jauh lebih besar, seperti dalam pertempuran di Ajnadayn.

Selain itu, Khalid juga menunjukkan kebesaran hatinya saat mengepung kota Yerusalem. Meskipun pasukannya dapat menyerbu kota tersebut, Khalid memilih untuk menunggu hingga pimpinan kota tersebut menyerahkan kota secara damai kepada pimpinan umat Islam, Khalifah Umar.

Ketiga, Khalid dikenal sebagai seorang pemimpin yang memimpin dari garis depan. Ia selalu berada di tengah-tengah pasukannya, memimpin gerakan-gerakan taktis yang sulit dilakukan. Keberaniannya juga terbukti saat ia bersama pasukannya merasakan haus dan kesulitan saat melewati gurun pasir. Namun, semua ini tidak menyurutkan semangat dan morale pasukannya.

Atas semua kontribusinya, Nabi Muhammad SAW memberikan gelar “Pedang Allah” pada Khalid bin Walid. Sehingga, sangat disarankan bagi siapa pun yang ingin mempelajari sejarah pemimpin militer dunia untuk meneliti kisah kepemimpinan Khalid bin Walid.