Google Maps Kini Memungkinkan Pengguna Menghapus Riwayat Lokasi
Jakarta, CNBC Indonesia – Anda dapat menghapus jejak mampir ke sebuah lokasi tertentu dengan fitur baru Google Maps. Di sana akan ada kemampuan menghapus pencarian, panduan arah, dan lokasi yang dikunjungi.
Fitur baru itu memungkinkan pengguna untuk melihat aktivitas yang dilakukan dengan aplikasi. Sebagai contoh, pengguna dapat melihat panduan arah ke sebuah restoran dan menghapus riwayatnya.
Selain itu, pengguna juga bisa mengakses kontrol lokasi. Caranya hanya dengan menyentuh bulatan biru yang menandai lokasi.
Setelah itu, pengguna dapat melihat setelah Location History (Riwayat Lokasi) atau Timeline (Linimasa), fitur yang merekam lokasi yang pernah dikunjungi, menyala atau tidak. Informasi akses ke lokasi perangkat juga bisa terlihat dalam fitur.
Google juga mengatakan pengguna dapat menyimpan data mereka ke cloud. Perusahaan menjanjikan data itu aman dan tidak ada pihak manapun yang mengintipnya, termasuk Google.
“Seperti sebelumnya, Anda bisa menghapus semua atau sebagian informasi kapan saja atau mematikan total. Jika Anda menggunakan HP baru atau takut kehilangan HP yang digunakan sekarang, Anda bisa memilih untuk melakukan back up di cloud sehingga data tidak hilang. Data terenkripsi sehingga tidak ada yang bisa membacanya kecuali Anda, termasuk Google,” kata Marlo McGriff, Director of Product Google Maps dalam blog Google.
Google menambahkan setelah bawaannya akan menghapus data tiap tiga bulan saat setelah Location History dinyalakan. Sebelumnya, pengaturan tersebut menghapus data tiap 18 bulan sekali.
Sebagai informasi, fitur menghapus lokasi tertentu dalam Google Maps dan kontrol lingkaran biru akan dirilis dalam waktu dekat. Ini akan bisa diakses ke dalam HP Android dan iPhone.