The Meaning of ‘Ndasmu Etik’: Prabowo’s Controversial Statement

by -322 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah video viral Prabowo yang beredar di media sosial pekan ini. Dalam video itu, Prabowo menyebut istilah ‘ndasmu etik’.

Netizen banyak mengunggah ulang dan mengomentari video tersebut di berbagai media sosial. Mulai dari TikTok, X, hingga Instagram.

Banyak yang menilai pernyataan Prabowo itu menanggapi pertanyaan capres nomor urut 1 Anies Baswedan soal putusan MKMK terkait batas usia capres-cawapres dalam debat perdana pada Selasa (12/12) lalu.

Di video tersebut, Prabowo terlihat berdiri di podium yang berlogo Partai Gerindra. Video itu diduga terjadi dalam acara internal Partai Gerindra yang dihadiri para kader.

“Bagaimana perasaan Mas Prabowo? Soal etik, etik, etik. Ndasmu etik,” kata Prabowo dalam video berdurasi pendek tersebut.

Lantas, apa sebenarnya arti dan konteks ‘ndasmu etik’ yang disebut Prabowo?

Secara harafiah, ‘ndasmu’ diambil dari bahasa Jawa yang artinya ‘kepalamu’. Sedangkan ‘etik’ merupakan kumpulan nilai yang berkenaan dengan akhlak terkait benar-salah.

Namun, tone ‘ndasmu’ biasanya dipakai sebagai ungkapan yang kasar. Menurut juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak ucapan bosnya tersebut hanya bercanda.

“Pak Prabowo senang bercanda, itu becandaan Pak Prabowo ke kader-kader Gerindra, seribu persen bercanda. Pak Prabowo hubungannya dengan Pak Ganjar baik, dengan Pak Anies baik. Bercanda ke sesama sahabat,” ujar Dahnil dikutip dari Detikcom.

Menurut Dahnil, tidak ada unsur serius dalam ucapan Prabowo tersebut. Dahnil mengatakan maksud ucapan Prabowo itu adalah mengajak semua pihak mengoreksi diri masing-masing dan tidak menilai buruk pihak lain.

“Maksud Pak Prabowo, mari sama-sama kita periksa isi pikiran kita, isi hati kita, semacam refleksi akhir pekanlah, jangan seperti orang yang ditolak cintanya, namun kemudian habis-habisan menjelek-jelekkan sang pujaan hati,” kata dia.

Dahnil berkelit bahwa juru bicara Anies Baswedan juga pernah bicara soal Gibran cocok menjadi cawapres mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

“Tiga bulan lalu, juru bicara resmi Pak Anies juga mengatakan kalau Pak Anies dan Mas Gibran akan jadi pasangan yang cocok. Bahkan juru bicara resmi Anies Baswedan mengatakan: Gibran cocok untuk menjadi wapresnya Pak Anies selama dua periode,” ucap Dahnil.

Tak hanya dari kubu Anies, menurut Dahnil, kubu Ganjar Pranowo pun pernah bicara peluang Gibran menjadi cawapres. Wacana itu, kata Dahnil, pernah dilontarkan oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani. “Pun demikian Mas Ganjar, sejak awal Mbak Puan membuka pintu kemungkinan Mas Gibran jadi wakilnya Mas Ganjar,” kata dia.

Sementara itu, Anies Baswedan turut menanggapi video viral tersebut. Ia mengatakan etik itu datangnya dari kepala.

“Kalau kepala tidak mengikuti etika apalagi yang di bawahnya. Jadi memang benar mulainya dari kepala dan dengan begitu yang di bawah akan ikut., itu saja,” mengutip Detikcom dalam 20detik.

[Gambas:Video CNBC]

(fab/fab)