Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto telah menandatangani nota kesepahaman (MoU/Memorandum of Understanding) untuk komitmen pembelian 24 unit pesawat tempur F-15EX baru dari Amerika Serikat (AS). Penandatanganan MoU itu dilakukan di The Boeing Company, St. Louis, Missouri, dengan pihak Amerika Serikat memberikan kode khusus bagi Indonesia untuk penggunaan F-15EX, yaitu F-15IDN.
Menhan Prabowo juga menyaksikan penandatanganan MoU tersebut dan melihat unit pesawat tempur tersebut di kantor Boeing bersama pejabat Kemhan dan The Boeing Company.
Sebelumnya, pada November 2022, Menhan Prabowo menyatakan bahwa rencana pembelian jet tempur F-15 sedang dalam tahap lanjut dan menunggu persetujuan akhir dari pemerintah, setelah melakukan pembicaraan dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd J. Austin III di kantor Kemhan RI, Jakarta. Menhan juga menyebut bahwa Boeing telah menyetujui tawaran finansial yang diberikan dan paket itu diyakini terjangkau. Negosiasi juga dikatakan berjalan dengan sangat baik.
Departemen Luar Negeri AS menyetujui potensi penjualan jet tempur F-15 dan peralatan terkait kepada RI pada Februari 2022.
Pesawat tempur F-15EX memiliki beberapa keunggulan, seperti kemampuan muatan yang dapat membawa hingga 29.500 pound (sekitar 13.380 kilogram) muatan, serta kinerja mesin yang tinggi, dilengkapi dengan mesin modern yang memberikan kecepatan dan kelincahan lebih kepada pesawat. F-15EX dianggap sebagai salah satu pesawat tempur paling canggih dan serbaguna di dunia saat ini. (SENOPATI)
