IBM’s AI Keeps Up with Wimbledon Champions

by -145 Views

Kecerdasan Buatan (AI) atau kecerdasan buatan saat ini tidak akan ditinggalkan oleh masyarakat dalam waktu dekat. Bahkan, penggunaannya diperkirakan akan semakin berkembang.

“Di tahun 2024, kita tidak akan mendengar bahwa minatnya menurun. Malahan akan semakin berkembang,” kata President Director IBM Indonesia, Roy Kosasih, dalam IBM 2024 Technology Trends End of Year Media Briefing di Jakarta pada Rabu (13/12/2023).

Roy menegaskan bahwa perusahaan harus menggunakan AI, dan pada masa depan, orang tidak akan lagi mempertanyakan perlu atau tidaknya menggunakan teknologi tersebut.

“Dulu, orang memiliki keinginan untuk menggunakan AI. Sekarang ini, keharusan menggunakan AI sudah dianggap sebagai sebuah kepastian. Orang sudah mulai memikirkan di mana sebaiknya AI digunakan,” ujar Roy.

Dalam survei yang dilakukan kepada 3.000 CEO, Roy juga mengungkapkan bahwa perusahaan mau tidak mau harus menggunakan AI, terutama AI generatif. AI generatif adalah model AI yang dapat menciptakan konten berdasarkan perintah dari pengguna.

Penggunaan AI generatif dipercaya akan membawa dampak positif bagi perusahaan, terutama dalam meningkatkan operasional agar lebih kompetitif.

Roy juga mengungkapkan bahwa IBM telah memiliki teknologi AI sendiri melalui WatsonX yang memungkinkan pengguna untuk berkreasi berdasarkan imajinasinya.

Selain itu, AI generatif yang ditawarkan juga dapat melakukan berbagai hal, seperti menebak hasil final tenis putra Wimbledon. Platform generative AI ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti produksi, penyaringan data, atau pembuatan artikel.

Di kesempatan tersebut, Roy juga mengungkapkan bahwa hasil dari AI generatif telah mampu menebak hasil final tenis putra Wimbledon dengan akurat.