Kolaborasi antara PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dan TikTok diluncurkan hari ini, Selasa (12/12/2023), bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional 12.12. Direktur Utama GoTo, Patrick Walujo mengatakan bahwa pendanaan dari TikTok akan digunakan untuk kegiatan promosi. Patrick menjelaskan bahwa hal ini dilakukan agar praktik bisnis e-commerce tetap berjalan dan untuk merangsang permintaan.
Terkait integrasi TikTok dan GoTo, Patrick mengatakan bahwa tujuan utamanya adalah agar e-commerce menjadi Tokopedia. Namun, aksi kerjasama tersebut masih dalam proses transisi dan memerlukan waktu untuk penyesuaian. Saat ini, format yang ada masih dalam uji coba, bukan bentuk final antara TikTok Shop dan Tokopedia.
Patrick juga menyatakan bahwa bergabungnya TikTok Shop dengan Tokopedia akan memberikan keuntungan bagi banyak pihak, termasuk GoTo Financial yang akan semakin berkembang. Selain itu, kerja sama ini juga memungkinkan transaksi dapat dilakukan di Tokopedia melalui live streaming di TikTok.
Sebagai bentuk kerja sama, TikTok menginvestasikan lebih dari US$ 1,5 miliar untuk mendukung operasional Tokopedia. Namun, investasi ini tidak akan menyebabkan dilusi lebih lanjut atas kepemilikan GoTo di Tokopedia. Kerja sama ini akan dimulai dengan periode uji coba yang dilaksanakan dengan konsultasi dan pengawasan dari kementerian serta lembaga terkait.
Program yang pertama kali diluncurkan dalam masa uji coba ini adalah kampanye Beli Lokal yang dimulai pada 12 Desember 2023 bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas). Kampanye ini akan mempromosikan berbagai jenis merchant, dengan fokus utama pada produk asal Indonesia.
Dengan adanya kerja sama ini, para pengguna TikTok akan dapat berbelanja dan berinteraksi dengan produk lokal favorit mereka melalui aplikasi TikTok.
