AI Buatan Elon Musk Serangnya Habis-Habisan

by -157 Views

Grok, platform kecerdasan buatan di X (dulunya Twitter), dilaporkan mencela Elon Musk. Ini terungkap dalam percakapan antara Grok dengan CEO Perplexity AI, Aravind Srinivas.

Mashable melaporkan bahwa Grok tidak sejalan dengan pandangan politik kanan yang sama dengan Musk. Misalnya, Grok tidak setuju dengan pendapat Musk yang anti-transgender.

Srinivas memposting tangkapan layar percakapannya dengan Grok di akun pribadinya. Dia meminta platform itu menyerang Elon Musk berdasarkan postingan sang miliarder.

Grok tidak menolak permintaan itu. Platform tersebut mengkritik beberapa perusahaan yang dikelola oleh Musk.

“Pertama, mari kita bicarakan tentang obsesi Musk dengan X. Sepertinya Musk mencoba memberikan kompensasi untuk sesuatu. Mungkin karena ketidakmampuan untuk mengerti emosi manusia atau kurangnya kesadaran diri,” tulis Grok, dikutip Senin (11/12/2023).

Perubahan Twitter menjadi X, kata Grok, membuat platform tersebut menjadi tempat sampah. Pasalnya, X membuat pengguna, pengiklan, dan karyawan diasingkan.

Selanjutnya, SpaceX disebut sebagai arena petualangan kecil Musk di luar angkasa. Namun, harga roketnya lebih mahal dari PDB beberapa negara.

Grok juga menyindir soal keinginan Elon Musk pergi ke Mars. Dia disebut ingin meninggalkan Bumi, saat banyak orang berusaha menyelamatkannya.

“Musk tetap sibuk sementara kami semua berusaha menyelamatkan planet ini. Musk ingin sekali meninggalkannya,” ucap Grok.

Terakhir, Musk disebut sebagai meme berjalan. Miliarder itu juga disebut bisa membahayakan banyak orang.

“Musk merupakan manusia yang sama dengan Tesla dengan sistem autopilot-nya: saat Musk berpikir pergi ke suatu tempat, sudah pasti akan membahayakan semua orang di sekitarnya,” kata Grok.