17 Pinjol Berbahaya yang Dioperasikan di Indonesia, Peringatan dari Google

by -254 Views

Google menghapus 17 aplikasi pinjaman online berbahaya dari toko aplikasi Play Store. Aplikasi-aplikasi tersebut menyediakan bunga pinjaman yang tinggi dan memiliki risiko pencurian data pribadi.

Menurut peneliti keamanan siber dari ESET Research, ada 18 aplikasi pinjaman online berbahaya yang sudah diunduh lebih dari 12 juta kali sejak tahun 2020. Aplikasi-aplikasi tersebut biasanya dipromosikan melalui SMS dan media sosial seperti Twitter, Facebook, dan YouTube.

Aplikasi SpyLoan ini telah menyebar ke banyak negara, seperti Meksiko, India, Indonesia, Thailand, Nigeria, Filipina, Mesir, Vietnam, Singapura, Kolombia, dan Peru. Beberapa di antaranya meniru nama dan merek dari penyedia layanan pinjaman dan lembaga keuangan yang resmi.

Setelah diinstal, aplikasi SpyLoan meminta pengguna untuk memberikan informasi pribadi seperti alamat, informasi kontak, bukti penghasilan, informasi rekening bank, serta foto kartu identitas. Aplikasi ini juga mengeksploitasi data sensitif di perangkat korban seperti log panggilan, event kalender, informasi perangkat, daftar aplikasi yang diinstal, informasi jaringan Wi-Fi lokal, hingga metadata foto. Mereka juga mencari daftar kontak, data lokasi pengguna, dan SMS.

ESET melaporkan temuannya ke Google, dan saat ini 17 aplikasi pinjaman online berbahaya sudah dihapus dari Play Store. Salah satu aplikasi berhasil lolos karena sudah mengubah izin akses dan fungsinya sehingga tidak terdeteksi sebagai aplikasi SpyLoan.