Peneliti Urologi Menjelaskan Alasan Mengapa Tidak Disarankan untuk Kencing Berdiri

by -157 Views

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa buang air kecil sambil berdiri lebih tidak sehat daripada buang air kecil dalam posisi duduk.

Masalahnya, mayoritas pria tidak pernah buang air kecil dalam posisi duduk. Hasil survei YouGov menunjukkan bahwa di 13 negara, sebagian besar pria mengaku selalu buang air kecil sambil berdiri.

Satu-satunya negara di mana mayoritas populasi pria buang air kecil dalam posisi duduk adalah Jerman. Sekitar 60 persen pria di Jerman selalu memilih buang air kecil dalam posisi duduk daripada sambil berdiri.

Kebiasaan pria di Jerman bertolak belakang dengan pria di Amerika Serikat dan Singapura. Hanya 23 persen pria di AS yang lebih suka buang air kecil dalam posisi duduk di toilet. Pria yang lebih suka buang air kecil dalam posisi duduk di Singapura hanya 20 persen.

Sebaliknya, sekitar 10 persen pria di Jerman menyatakan tidak pernah buang air kecil dalam posisi duduk. Di Singapura, pria yang menolak buang air kecil dalam posisi duduk mencapai 32 persen.

Menurut YouGov, yang dikutip dari IFLScience, pria Jerman tetap memilih untuk buang air kecil dalam posisi duduk meskipun di kosakata bahasa Jerman, ada sebutan khusus untuk pria yang buang air kecil dalam posisi duduk, yaitu “sitzpinkler”.

Faktanya, para peneliti urologi menyatakan bahwa buang air kecil sambil berdiri lebih tidak sehat dibandingkan dengan buang air kecil dalam posisi duduk. Selain itu, buang air kecil dalam posisi duduk lebih higienis karena bekas buang air kecil tidak terpercik ke mana-mana.

Selain itu, posisi duduk juga lebih sehat seiring pria bertambah usia. Makin tua, potensi prostat membesar makin mengancam. Pria yang mengidap kondisi ini akan sulit mengosongkan kandung kemihnya sehingga rentan dari infeksi saluran kandung kemih dan batu ginjal.

Studi yang membandingkan antara pria yang terbiasa buang air kecil sambil berdiri dan pria yang buang air kecil dalam posisi duduk yang mengidap gejala saluran kemih bawah atau Lower Urinary Tract Sympotms (LUTS), menunjukkan bahwa posisi duduk memperlancar aliran kencing.

Meskipun saat ini perbedaan mencolok hanya ditemukan di pria yang prostatnya membesar, sekitar 90 persen dari pria di usia 80-an mengidap kondisi ini. Oleh karena itu, ada baiknya membiasakan sejak dini.