Pakar Memberikan Usul Agar Kominfo Mengatur Penggunaan AI dengan Tidak Membuat Kacau di Indonesia

by -161 Views

Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (Elsam) telah memberikan sejumlah rekomendasi terkait Surat Edaran kecerdasan buatan (AI) yang disusun oleh Kementerian Kominfo. Salah satunya adalah meminta agar sasaran surat edaran dapat diperluas lagi.

Dalam draf Surat Edaran tentang Etika Kecerdasan Artifisial, diperuntukkan untuk pelaku usaha. Namun Elsam meminta agar sasaran tersebut diperluas untuk menyelenggarakan sistem elektronik.

“Kalau dilihat dari draf Kominfo ditunjukkan pada pelaku usaha. Tapi kami merekomendasikan sasaran dari surat edaran adalah menyangkut penyelenggara sistem elektronik, karena bisa mengacu pada konsep AI yang PP PSTE dan UU ITE yang membagi keduanya istilah PSE publik dan privat,” kata Peneliti Elsam, Parasurama Pamungkas.

Poin lain yang direkomendasikan adalah terkait definisi AI. Surat edaran tersebut mengartikan kecerdasan buatan sebagai bentuk pemrograman pada suatu perangkat komputer dalam melakukan pemrosesan dan/atau pengolahan data secara cermat.

Sementara Elsam mendefinisikan AI sebagai teknologi yang mengacu pada sistem berbasis mesin dengan tujuan yang eksplisit atau implisit untuk membuat suatu kesimpulan, berdasarkan beragam masukan yang diterima dan akan menghasilkan produk akhir seperti prediksi, konten, rekomendasi atau keputusan yang dapat mempengaruhi lingkungan fisik dengan tingkat otonomi dan kemampuan beradaptasi yang berbeda-beda setelah dijalankan dan dimaksudkan untuk diterapkan secara langsung ke pengguna atau sebagai bagian dari proses organisasi.

Elsam juga merekomendasikan beberapa poin prinsip dalam Etika AI, yaitu inklusivitas, kemanusiaan, keamanan, demokrasi, keterbukaan dan transparansi, serta kredibilitas dan akuntabilitas.

Sementara Elsam menambahkan sejumlah poin lain, dari inklusi, non-diskriminasi dan keadilan; pengawasan oleh manusia; pelindungan data pribadi; serta pembangunan dan lingkungan berkelanjutan.

Wakil Menteri Kominfo, Nezar Patria, mengungkapkan bahwa pihaknya terbuka terkait pembuatan surat edaran dengan berbagai stakeholder, termasuk dengan Elsam. Masukan yang diberikan sangat penting dan dapat memperkaya surat edaran yang rencananya diterbitkan bulan ini.

“Jadi masukan-masukan dari lembaga seperti Elsam ini sangat penting ya terutama untuk memperkaya surat edaran ini dalam rangka memenuhi prinsip-prinsip etis yang disebutkan tadi,” jelas Nezar.