Pasar smartwatch menunjukkan pertumbuhan positif di kuartal-III (Q3) 2023, dengan pertumbuhan 9% secara tahun-ke-tahun (YoY). Menurut laporan dari firma riset Counterpoint, pasar smartwatch mulai bangkit setelah mengalami perlambatan pada awal tahun ini.
Faktor pendorong pertumbuhannya adalah peningkatan minat di pasar India yang dipimpin oleh Fire-Boltt. Sementara itu, Huawei juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan berkat kebangkitannya di China.
Analis Woojin Son mengatakan pasar smartwatch menunjukkan performa yang lebih stabil dibandingkan dengan pasar smartphone. Minat masyarakat terhadap produk berkualitas dengan harga premium semakin meningkat.
“Huawei meraih popularitas di pasar domestik China, ditambah dengan perilisan HP 5G terbarunya,” kata Son, yang dikutip dari situs resmi Counterpoint Research.
India masih menjadi pasar smartwatch terbesar yang berkontribusi pada 35% penjualan total kategori produk tersebut.
Secara keseluruhan, Apple masih mendominasi pasar smartwatch dengan pertumbuhan pengapalan sebesar 7% YoY dan menguasai 45% pangsa pasar smartwatch. Di posisi kedua ada Samsung dengan pangsa pasar sebesar 18%, namun penjualannya menurun 19% YoY. Sementara itu, Huawei berada di posisi ketiga dengan pangsa pasar sebesar 14%. Pada Q3 2022, Huawei bahkan tidak masuk dalam daftar merek ‘Top 3’ untuk kategori smartwatch.
Huawei mencatat pertumbuhan sebesar 56% YoY, dengan kontribusi dari produk seperti Huawei Watch 4 dan 4 Pro yang dirilis pada Q2 2023, serta Huawei Watch GT 4 yang dirilis di Q3 2023.
