Orang-orang yang terlalu aktif di media sosial berisiko menjadi target empuk bagi penipuan online. Hal ini disebabkan karena kegiatan ‘flexing’ di media sosial, di mana seseorang menunjukkan kekayaan atau gaya hidup glamor mereka, dapat menarik perhatian para penipu online. Para penipu dapat memanfaatkan informasi pribadi yang diunggah oleh pengguna media sosial untuk melakukan penipuan dan menguras rekening mereka. Oleh karena itu, penting untuk selalu berhati-hati dan tidak terlalu memamerkan kekayaan atau informasi pribadi di media sosial demi keselamatan finansial kita.