Bagaimana Youtuber dan Tiktoker Bisa Menyebabkan Kerugian bagi RI?

by -234 Views

Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama, mengungkapkan bahwa banyaknya konten kreator tidak menguntungkan bagi ekonomi Indonesia. Menurutnya, pertumbuhan jumlah konten kreator hanya memberikan keuntungan bagi pemilik platform streaming dan media sosial seperti YouTube dan TikTok. Hal ini membuat potensi pendapatan dari iklan bagi warga Indonesia semakin menyusut karena pesaing terus bertambah.

Wishnutama juga menilai bahwa penambahan UMKM di platform digital tidak memberikan dampak besar bagi perekonomian karena hanya memindahkan ekonomi dari offline ke online. Ia menegaskan bahwa konsep mendorong perekonomian digital tidak tepat, dan Indonesia seharusnya memanfaatkan teknologi dan platform digital untuk menciptakan ekonomi baru.

Data yang dipresentasikan oleh Wishnutama juga menunjukkan dominasi asing dalam komponen ekonomi digital di Indonesia, kecuali dalam sektor keuangan. Sebesar 94% dari komponen ekonomi digital Indonesia dikuasai oleh asing, kecuali sektor keuangan. Hal ini menunjukkan bahwa dominasi asing dalam ekonomi digital Indonesia masih tinggi.

Kesimpulannya, Wishnutama mengajak Indonesia untuk memanfaatkan kesempatan tersebut dan terus mengembangkan pertumbuhan ekonomi digital yang sangat eksponensial di masa depan.