Transformasi Digital di Industri Dilaporkan Memiliki Manfaat yang Signifikan menurut Penelitian ini

by -176 Views

LNS Research mencatat bahwa 50% perusahaan di industri telah memulai perjalanan transformasi digital dan mulai merasakan manfaatnya. Melalui inisiatif transformasi digital, pemimpin transformasi digital memiliki kemungkinan 72% untuk meningkatkan pendapatan lebih dari 10% dan 57% lebih mungkin untuk mengurangi Harga Pokok Penjualan (COGS) lebih dari 10%.

Transformasi digital dianggap semakin penting, terutama bagi produsen teknologi, karena dunia tengah mengalami metamorfosis digital dimana teknologi informasi mendorong cara kita memperoleh, memproduksi, dan mengirimkan barang dan jasa. Contohnya, di sektor e-commerce, tingginya pemanfaatan teknologi telah mendorong pertumbuhan transaksi.

Dalam hal ini, manufaktur juga sedang menghadapi tantangan yang semakin besar seperti gangguan rantai pasok, krisis energi, gangguan bisnis akibat pandemi, meningkatnya kekhawatiran akan keberlanjutan, dan perubahan tenaga kerja yang cepat.

Selain itu, dukungan teknologi dianggap sebagai faktor inti menuju keberlanjutan, dimulai dari penggantian mesin atau alat yang tidak efisien hingga penerapan berbagai teknologi seperti Industrial Internet of Things (IIoT), teknologi sensor, kecerdasan buatan (AI), analitik, dan digital twins.

Di Indonesia, perusahaan-perusahaan industri bisa memanfaatkan konsep industri hijau dengan prinsip menggunakan sumber daya yang efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan demi menciptakan ekonomi yang ‘green’ serta meningkatkan pertumbuhan dan daya saing sektor manufaktur. Informasi lebih lanjut mengenai pengoptimalan konsep industri hijau dapat ditemukan di situs Schneider Electric.