Elon Musk Mendukung Israel dengan Blokir Akses Internet ke Palestina

by -275 Views

Israel mengucapkan selamat datang kepada Elon Musk di kibbutz pada awal pekan ini. Negara yang tengah berkonflik dengan kelompok Hamas Palestina tersebut mengklaim telah memiliki kesepakatan khusus dengan sang miliarder.

Israel mengatakan Musk akan mengalirkan jaringan internet Starlink di Jalur Gaza, namun khusus untuk Israel. Jaringan satelit itu tak bisa digunakan oleh warga Palestina.

“Unit satelit Starlink hanya bisa dioperasikan oleh Israel dengan izin dari Kementerian Komunikasi Israel, termasuk untuk penggunaan di Jalur Gaza,” kata Menteri Komunikasi Israel Shlomo Karhi.

Sebelumnya, Musk pernah mengatakan di akun X personalnya bahwa ia ingin mengalirkan internet Starlink di Gaza. Saat itu, serangan bombardir Israel ke Gaza menyebabkan lumpuhnya jaringan komunikasi di zona perang tersebut.

Karhi kala itu menentang keras inisiatif Musk. Ia mengatakan “Hamas akan menggunakan Starlink untuk aktivitas terorisme”.

Kunjungan Musk dilakukan di tengah kontroversi yang ia buat baru-baru ini. Dirinya telah memicu kemarahan dengan menyebut postingan media sosial yang dianggap mendukung anti-semitisme, di mana ia menegaskan teori konspirasi soal orang-orang kulit putih di Barat telah digantikan oleh immigran di Selatan dengan bantuan Yahudi.

Mengutip Al-Jazeera, setelah mengunjungi kibbutz bersama Netanyahu, Musk mengatakan dalam percakapan bahwa “sangat mengejutkan melihat lokasi pembantaian” di sana. Ia bahkan berujar Israel “tidak punya pilihan” selain melenyapkan Hamas.

Kunjungan ini dilakukan pada hari keempat gencatan senjata antara Israel dan Hamas, yang kini diperpanjang. Di mana Israel melepaskan tahanan Palestinanya dengan imbalan pembebasan sandera oleh Hamas.

Musk juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog. Dikatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pertemuan tersebut akan menggarisbawahi “perlunya bertindak untuk memerangi meningkatnya antisemitisme online”.