Banyak Orang Indonesia Berebut Membeli HP Terbaru, Inilah Yang Paling Diminati

by -262 Views

Firma riset pasar, Counterpoint, merilis laporan terbaru HP paling laris di Indonesia pada kuartal ketiga (Q3) 2023. Laporan mencatat, terjadi peningkatan YoY sebesar 2% pada segmen level entri atau di bawah Rp 3 juta.

Hal ini didorong oleh kehadiran Redmi Note 12, Redmi 12, Redmi A2, dan Infinix Smart 7, Infinix Hot 30i, dan Infinix Note 30.

Sementara pada segmen Rp 3-6 juta juga mengalami pertumbuhan YoY sebesar 5%. Samsung, Vivo, dan Oppo berada di posisi tiga teratas. Ketiganya menguasai 63% pangsa pasar segmen ini. “Pada segmen ini, Oppo mengalami pertumbuhan signifikan,” ujar Analis Senior Counterpoint Febriman Abdillah.

Peningkatan pengiriman paling drastis terjadi di rentang harga Rp 6-10 juta, hingga 15% dibanding tahun sebelumnya.

Oppo dan Vivo mengalami perkembangan paling terlihat berkat ponsel Reno8 T 5G, Reno 10 5G, V27 dan V29 5G.

Pasar premium di atas Rp 10 juta mengalami penurunan minus 4% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Dalam laporan Counterpoint, pengiriman smartphone di Indonesia sedikit meningkat 3% dibandingkan periode yang sama tahun 2022. Terdapat tiga faktor yang menjadi penyebab pasar smartphone di Indonesia tumbuh di Q3 2023.

Pertama, karena banyak peluncuran perangkat baru di segmen Rp 6 juta ke bawah, terutama < Rp 3 juta, sepanjang Juli hingga September 2023. Menurut Counterpoint, jumlah perangkat baru yang diluncurkan di Indonesia pada Q3 tahun ini meningkat 10% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. "Sebagian besar vendor smartphone meluncurkan model baru sebagai penerus model lama atau sebagai tambahan produk. Beberapa contohnya seeprti Infinix GT 10 Pro, Oppo Reno10, Redmi 12, vivo V29, Tecno Camon 20, Asus Zenfone 10, iTel P40 dan lain sebagainya," jelasnya. Kemudian, pertumbuhan ekonomi yang stabil pada paruh kedua tahun 2023 juga berpengaruh pada peningkatan permintaan smartphone di tanah air. Dan alasan terakhir, adanya promosi harga yang diberikan oleh para produsen HP selama masa Lebaran dan liburan juga mempengaruhinya.