Bagaimana Manusia Masa Depan Bisa Hidup Mewah Tanpa Uang?

by -235 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Teknologi kecerdasan buatan (AI) diprediksi membuat manusia masa depan tak perlu punya uang banyak untuk hidup sejahtera. Setidaknya begitu menurut buku berjudul ‘Superabundance’ yang diterbitkan tahun 2022 oleh Marian Tupy dan Gale Pooley. Penulis mengatakan biaya waktu barang dan jasa akan menyusut seiring dengan berjalannya waktu. Jam kerja yang dihabiskan untuk membeli berbagai macam barang yang disediakan juga mengalami penyusutan yang produktif. Prinsipnya, makin banyak tangan dan mesin yang digunakan dalam produksi, makin banyak pula produk dan jasa yang dihasilkan.

Para investor dan ilmuwan AI memperkirakan bahwa teknologi tersebut akan memungkinkan otomatisasi pada 80% dari pekerjaan yang tersedia saat ini. Artinya, manusia akan segera memiliki asisten mekanis yang memproduksi dan berpikir secara bersamaan. Miliaran mesin itu akan bekerja tanpa perlu istirahat, demikian dikutip dari Forbes, Senin (13/11/2023). Hal ini tentu akan memengaruhi pertumbuhan ekonomi di masa depan dengan hasil yang mengejutkan.

Ini berarti bahwa biaya waktu untuk memperoleh kelimpahan dalam jumlah besar di masa pensiun akan menurun. Dengan kata lain, semua kekhawatiran tentang kurangnya tabungan tiap orang untuk masa pensiun hanyalah omong kosong belaka, menurut observasi buku tersebut.

Jangan pernah lupa bahwa masyarakat adalah pasarnya. Di masa depan, masyarakat tidak menabung banyak uang karena mereka tidak membutuhkan banyak uang. Tanda paling pasti dari booming perekonomian adalah turunnya harga-harga, dan perpaduan antara manusia dengan mesin yang berpikir dan bertindak akan menghasilkan “Revolusi Murah”. Para pensiunan akan hidup mewah dengan harga kebutuhan pokok yang terus menurun.