Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin tidak memiliki latar belakang di bidang kesehatan karena sebelumnya ia bekerja sebagai banker. Karirnya sebagai Menteri Kesehatan juga tidak mudah karena dihadapkan pada masalah Covid-19 dan pernah dimarahi oleh pemimpin daerah.
Ketika Covid-19 merebak, data pasien di Indonesia tidak sesuai. Hasil tes Covid-19 diberikan secara bertahap dari dinas kota/kabupaten hingga provinsi yang diduga dapat diubah datanya. Budi dan timnya kemudian menemukan cara lain agar hasil tes bisa langsung sampai ke tangannya yaitu dengan memotong jalur dan membuat laboratorium melaporkan langsung ke Kementerian Kesehatan. Hasil tes dimasukkan langsung ke Google Form sehingga Budi bisa mengetahui kasus Covid-19 sebelum pemimpin daerah mengetahuinya.
Selain itu, Budi juga menghadapi keberatan dari sejumlah dokter terkait kebijakan telemedicine yang diterapkan beberapa waktu lalu. Pandemi Covid-19 memaksa para dokter dan pasien untuk melakukan telemedicine karena tidak bisa bertemu secara tatap muka.
Budi juga melobi pihak platform telemedicine untuk menyediakan layanan secara gratis dan melakukan hal yang sama dengan startup logistik.
Meskipun awalnya banyak yang tidak setuju, akhirnya kebijakan telemedicine ini membuahkan hasil dan masyarakat merasakan manfaatnya.