Inilah Trik Apple Agar iPhone Terus Laku Setiap Tahun

by -153 Views

Seorang konsumen asal Inggris, Justin Gutmann, telah mengajukan gugatan terhadap Apple dengan tuduhan menyembunyikan baterai rusak di jutaan iPhone yang mereka jual. Gutmann menuduh bahwa kondisi baterai yang tidak prima ini merupakan trik Apple untuk menjaga penjualan mereka tetap tinggi.

Gutmann, yang mewakili 24 juta konsumen iPhone, menggugat Apple di pengadilan London dan menuntut ganti rugi sebesar 1,6 miliar pound atau sekitar Rp 30 triliun ditambah bunga. Menurut pengacaranya, Apple menyembunyikan masalah baterai pada model tertentu dengan membatasi baterai melalui pembaruan perangkat lunak dan memasang alat manajemen daya untuk membatasi kinerja baterai.

Namun, Apple membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa baterai di iPhone tidak rusak kecuali beberapa model iPhone 6s yang menawarkan penggantian baterai gratis. Perusahaan berusaha membatalkan kasus ini, namun Pengadilan Banding Kompetisi (CAT) memutuskan bahwa kasus Gutmann dapat dilanjutkan.

Meskipun demikian, CAT menyatakan bahwa masih terdapat kurangnya kejelasan dan kekhususan dalam kasus Gutmann yang perlu diselesaikan sebelum diadili. Pengadilan juga menyarankan agar pengaturan pendanaan litigasi Gutmann perlu diubah, menyusul keputusan Mahkamah Agung pada bulan Juli yang menyatakan bahwa banyak perjanjian semacam itu melanggar hukum.

Gutmann sendiri menyatakan bahwa keputusan ini merupakan langkah besar menuju keadilan konsumen. Sementara juru bicara Apple menegaskan bahwa perusahaan tidak pernah memperpendek umur produk dengan sengaja atau menurunkan pengalaman pengguna.

Kasus Gutmann menjadi satu dari sekian banyak tuntutan hukum massal yang saat ini diajukan di London. Hal ini menyusul keputusan pada bulan Juli yang memberikan lampu hijau terhadap klaim terhadap bank-bank besar atas dugaan kecurangan valuta asing.