Hacker Serang Bank Besar China ICBC di Amerika Serikat

by -559 Views

Bank China, ICBC, yang beroperasi di Amerika Serikat (AS) mengalami serangan ransomware. Serangan tersebut menyebabkan gangguan perdagangan di AS pada Kamis (9/11/2023).

ICBC menyatakan bahwa cabang layanan keuangannya, yang disebut ICBC Financial Services, mengalami serangan ransomware yang mengganggu sistem tertentu.

Setelah mengetahui adanya peretasan, ICBC segera mengisolasi sistem yang terkena dampak untuk menangani insiden tersebut.

Ransomware merupakan salah satu jenis serangan siber di mana peretas mengambil kendali sistem atau informasi dan melepaskannya hanya setelah korban membayar uang tebusan. Kejahatan semacam ini semakin populer di kalangan penjahat siber dalam beberapa tahun terakhir.

ICBC tidak mengungkap siapa dalang di balik serangan tersebut, namun menyatakan bahwa mereka tengah melakukan penyelidikan menyeluruh dan upaya pemulihan dengan dukungan tim profesional keamanan informasi. Bank ini juga bekerja sama dengan penegak hukum.

Meskipun berhasil menyelesaikan perdagangan Treasury AS dan repo pembiayaan perdagangan, terdapat laporan adanya gangguan terhadap perdagangan Treasury AS. ICBC menyatakan bahwa email dan sistem bisnis cabang layanan keuangan AS beroperasi secara independen dari operasi ICBC di China.

Terkait serangan ini, Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan bahwa ICBC berupaya meminimalkan dampak dan kerugian serta telah menangani tanggap darurat dan pengawasan dengan baik.

Sampai saat ini, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ini dan ICBC belum mengungkap siapa yang mungkin berada di balik serangan tersebut. Dalam dunia keamanan siber, mencari tahu siapa dalang serangan siber seringkali sulit karena hacker biasanya menggunakan berbagai cara untuk menyembunyikan lokasi dan identitas mereka. Namun ada petunjuk tentang jenis perangkat lunak apa yang digunakan untuk melakukan serangan tersebut.