HP China Mengklaim Aplikasi Buatan Google Sebagai Virus

by -153 Views

Sejumlah merek HP asal China memperingatkan pengguna terkait aplikasi buatan Google. Merek seperti Huawei, Honor, hingga Vivo mendeteksi aplikasi sebagai malware TrojanSMS-PA.
Merek tersebut juga mendesak penghapusan aplikasi Google. Karena aplikasi-aplikasi itu dianggap berisiko tinggi.
Peringatan juga dikirimkan kepada para pengguna. Bleeping Computer menyebutkan peringatan berbentuk pop-up itu bertuliskan Security Threat di bagian atasnya.
Saat pengguna menekan opsi Lihat Detail, peringatan akan memunculkan aplikasi telah terdeteksi mengirimkan pesan SMS diam-diam. Aplikasi akan mencuri data pribadi pengguna yang berakhir dengan kebocoran informasi.
“Aplikasi ini terdeteksi mengirim SMS secara pribadi, membujuk pengguna untuk membayar dengan konten dewasa, mengunduh/menginstal aplikasi secara pribadi, atau mencuri informasi pribadi, yang dapat menyebabkan kerusakan properti dan kebocoran privasi,” bunyi rincian peringatan keamanan. “Kami merekomendasikan untuk segera mencopot pemasangannya,” tulis peringatan tersebut.
Sejumlah pengguna melaporkan masalah ini pada forum dukungan Google dan Reddit untuk postingan Vivo, forum Huawei, dan berbagai komunitas Android lain.
Bleeping Computer juga melaporkan telah menghubungi Google untuk menanyakan apakah pembaruan aplikasi kemungkinan menyebabkan peningkatan peringatan malware. Juru bicara Google menjelaskan Google Play Protect tidak memicu peringatan tersebut.
Notifikasi keamanan ini tidak dipicu oleh Google Play Protect dan tampaknya berasal dari perangkat yang tidak bersertifikasi Play Protect dan tidak memiliki akses untuk mendownload aplikasi inti Google secara resmi dari Play,” kata juru bicara Google, dikutip dari Bleeping Computer, Jumat (10/11/2023).
Menurut laporan Bleeping Computer, peringatan ditampilkan pada perangkat Huawei dengan aplikasi inti Google yang telah diinstal sebelumnya. Tidak ada aplikasi lain di dalamnya.
Jika pengguna belum melakukan side-loading aplikasi di HP Huawei, Vivo maupun Honor, sebaiknya abaikan peringatan tersebut. Pengguna bisa menjalankan perangkat seperti biasa.
Peringatan itu juga bisa dimatikan dengan membuka Setelan > Aplikasi > Pengoptimal > Info Aplikasi > Penyimpanan > Hapus Cache / Hapus Data, lalu reboot perangkat. Selain itu bisa juga dengan menghapus dan kembali menginstall aplikasi Huawei Optimizer.
Sementara itu kemungkinan peringatan tersebut positif palsu. Namun belum ada konfirmasi dari pembuat perangkat.