Operator Meminta Diskon dalam Biaya Sewa Frekuensi, Ini Informasinya

by -191 Views

Kementerian Kominfo berencana memberikan insentif 5G. Operator seluler telah mengutarakan beberapa permintaannya. Direktur & Chief Business Officer PT Indosat Tbk. (Indosat Ooredoo Hutchison/IOH), Muhammad Danny Buldansyah menjelaskan bahwa bentuk insentif bisa bervariasi. Namun ini juga butuh persetujuan dari berbagai pihak dan dipastikan akan ada proses tawar menawar.

“Saya yakin nanti ada tawar-menawar pasti, kita maunya begini. Kemarin itu salah satunya kalau spektrum lama PNBP diturunkan 20 persen, yang baru kalau ada PNBP itu dikasih grace period misalnya 3-4 tahun,” kata Danny ditemui di Jakarta, Rabu (8/11/2023).

Saat ditanya insentif ideal dari operator, Danny mengungkapkan terkait regulatory charges yang seharusnya bisa di bawah 10 persen. Jika industri ingin tetap bertahan bisa berkisar 5-7 persen. Saat ini, beban regulatory charges adalah 11-12 persen. Namun bisa naik jika ada spektrum baru menjadi 15 persen.

“Minggu lalu, operator seluler dan Menteri Kominfo Budi Arie telah bertemu bersama. Kedua belah pihak setuju membentuk Satgas untuk perumusan insentif tersebut. Minggu kemarin sama Pak Menteri, keputusannya itu bikin task force dari masing operator siapa. Dari Kominfo ditunjuk dua Wayan (Dirjen PPI) sama Ismail (Dirjen SDPPI) ditambah eselon 1,” ujar Danny.