Apple melaporkan pendapatan fiskal kuartal keempat pada Kamis, 2 November 2023. Dalam laporan tersebut, perusahaan pembuat iPhone ini memiliki uang tunai sebesar US$ 162,1 miliar (Rp 2.500 triliun). Jumlah ini lebih rendah dibandingkan dengan kas perusahaan sebesar US$ 166,5 miliar pada kuartal fiskal ketiga tahun 2023. Pada kuartal kedua fiskal tahun ini, Apple memiliki uang tunai sebesar US$ 166,3 miliar.
Fakta ini menunjukkan bahwa Apple merupakan salah satu pengelola uang tunai terbesar di AS. Analis memperkirakan Apple akan mencatat penurunan pendapatan pada kuartal keempat secara berturut-turut. Perusahaan ini melaporkan pendapatan sebesar US$ 89,50 miliar dan laba per saham sebesar US$ 1,46. Wall Street memperkirakan penjualan sebesar US$ 89,28 miliar, menandai penurunan sekitar 1 persen dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu.
Meskipun kuartal September bukan kuartal terbesar atau paling signifikan bagi Apple, tahun ini kuartal ini hanya mencakup satu minggu penjualan iPhone 15. Selain itu, periode fiskal kuartal keempat Apple juga mencakup belanja laptop dan tablet saat tahun ajaran baru, yang umumnya menguntungkan divisi Mac dan iPad.
Sumber: CNBC Indonesia