Rasa Takut Bos Chatgpt Terhadap Pengaruh Manusia yang Terpikat oleh Rayuan Mematikan AI

by -286 Views

Keberadaan kecerdasan buatan (AI) sering dikaitkan dengan masa depan umat manusia. CEO OpenAI, Sam Altman, mengingatkan bahwa AI tidak perlu mengalahkan kecerdasan manusia untuk dapat mengendalikan pikiran manusia yang lemah. Altman memperkirakan bahwa AI akan mampu melakukan persuasi super terhadap manusia sebelum mampu mengalahkan kecerdasan manusia. Altman tidak menjelaskan secara rinci mengenai kemungkinan ini, namun prediksinya tidaklah mustahil. AI seperti ChatGPT sudah dirancang untuk merayu dan meyakinkan lawan bicaranya dengan baik. Seiring waktu, manusia juga telah membentuk hubungan emosional dengan chatbot AI, sehingga lebih mudah untuk meyakinkan mereka. Orang-orang yang tidak puas dengan kehidupan mungkin mencari “gelap” di internet untuk mencari komunitas dan validasi. Kemungkinan bahwa pelaku kejahatan dapat menggunakan chatbot AI untuk merayu mereka dan mendorong mereka melakukan tindakan buruk juga ada. Selain itu, rata-rata pengguna internet rentan terhadap penipuan digital dan misinformasi. Dengan menggunakan AI, penjahat siber akan memiliki alat yang sangat meyakinkan untuk memanipulasi massa dengan lebih efektif.