Usul Gibran untuk Memberikan Kredit pada Startup Milenial: Investor Memberikan Penjelasan

by -150 Views

Calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka memiliki gagasan untuk memberikan program kredit startup kepada para milenial. Hal ini menarik perhatian karena kebanyakan startup mendapatkan modal usaha dari investor, bukan melalui pinjaman bank.

Di Indonesia, ekosistem digital telah menciptakan banyak startup dengan valuasi yang tinggi, bahkan beberapa di antaranya berhasil mencapai status unicorn dan mendapatkan investasi ratusan triliun rupiah dari investor global.

Investasi menjadi pilihan utama bagi startup untuk mencari modal guna mengembangkan bisnis mereka, berbeda dengan bisnis baru pada umumnya yang mencari modal melalui pinjaman bank. Lalu, apa alasannya?

Menurut Bendahara Asosiasi Modal Ventura Indonesia untuk Startup Indonesia (Amvesindo), Edward Ismawan Chamdani, startup masih belum dianggap “bankable” oleh perbankan. Hal ini disebabkan karena rata-rata startup masih baru dan transaksi awal mereka masih kecil atau belum stabil.

Edward juga menyebutkan bahwa pemberian kredit kepada startup belum tentu sesuai dengan kebutuhan modal mereka. Mayoritas modal startup digunakan untuk pengembangan produk, pemasaran, penggajian karyawan, dan manajemen.

Ia menyarankan agar pemberian kredit kepada startup disesuaikan dengan kepastian pendapatan. Misalnya, melalui invoice dari calon pelanggan atau neraca yang cukup baik untuk meyakinkan pembayaran kembali dalam jangka waktu pinjaman.

Gibran menyebut bahwa pemerintah telah menyediakan Kredit Usaha Rakyat untuk usaha mikro dan ultra mikro. Namun, ia ingin menghadirkan fasilitas kredit baru berupa kredit startup yang ditujukan kepada para milenial.

Program ini difokuskan pada perusahaan rintisan yang berbasis inovasi dan teknologi. Meski demikian, Gibran belum memberikan penjelasan lebih detail mengenai program tersebut.

Artikel Selanjutnya:

Startup Rp 330 Triliun Ditinggal Investor, Muak Dibohongi