Pemilik pabrik iPhone asal Taiwan, Foxconn, berencana mencalonkan diri sebagai presiden. Namun, setelah pengumumannya, pabrik iPhone yang berlokasi di China mengalami serangan audit pajak. Beberapa cabang Foxconn diduga melanggar hukum dan regulasi yang berlaku di China. Foxconn telah menjadi mitra Apple selama bertahun-tahun dan pabrik tersebut merupakan pemasok utama iPhone di seluruh dunia. Departemen sumber daya alam China juga telah melakukan inspeksi langsung ke fasilitas Foxconn untuk melihat penggunaan lahan di provinsi Henan dan Hubei. Foxconn menyatakan bahwa mereka akan patuh terhadap hukum yang berlaku dan akan berkoordinasi dengan pihak terkait terkait dugaan pelanggaran yang dituduhkan. Penggeledahan pabrik iPhone ini terjadi seiring dengan kabar bahwa pendiri Foxconn, Terry Gou, mencalonkan diri sebagai Presiden Taiwan. Gou menjadikan komitmennya terhadap ekonomi dan perjanjian damai dengan China sebagai janji-janji kampanye. Pemilihan presiden Taiwan akan berlangsung pada Januari 2024 dan Gou membutuhkan 290 ribu tanda tangan untuk bisa maju sebagai kandidat independen.