NASA menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk memprediksi fenomena antariksa di masa depan. Mereka berjanji dapat memberikan peringatan 30 menit sebelum ‘kiamat’ sampai ke Bumi. NASA sedang mengembangkan model AI untuk memprediksi badai matahari yang dahsyat. Peringatan dini akan mendeteksi lebih awal saat fenomena besar terjadi dan berpotensi menghancurkan wilayah tertentu. NASA akan mendapatkan data dari sejumlah satelit dan mengembangkan cara untuk mengetahui secara presisi kapan badai matahari terjadi dan dampaknya. Model pembelajaran DAGGER dapat memprediksi tingkat keparahan dan arah peristiwa dalam waktu kurang dari satu detik. Beberapa kejadian badai matahari besar di masa lalu telah menyebabkan kerusakan besar pada wilayah tertentu di Bumi. Sebelumnya, algoritma membutuhkan waktu yang lama untuk memprediksi atau memberi peringatan terhadap badai.