Popularitas HP Huawei Melampaui iPhone 15 yang Tidak Terjual, CEO Apple Muncul di China

by -291 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – CEO Apple Tim Cook melakukan kunjungan mendadak ke China setelah laporan penjualan iPhone 15 terbaru tidak memuaskan di negara tersebut.

Salah satu tempat yang dikunjungi adalah sebuah toko Apple di Chengdu, China. Saat itu, para gamer berkumpul untuk turnamen game Honor of Kings yang dikembangkan oleh Timi Studio milik Tencent.

“Honor of Kings yang penuh aksi dimulai di sini di Chengdu dan sekarang menjadi fenomena global di App Store,” kata Cook dalam postingan di Weibo, seperti dikutip dari CNBC International, Senin (23/10/2023).

Cook juga mengunggah video dirinya sedang menyemangati para gamer yang ikut dalam turnamen tersebut.

Kunjungan ini dilakukan kurang dari sebulan setelah iPhone 15 mulai dijual. Namun sayangnya, penerimaan terhadap seri baru ini kurang meriah di China.

Laporan Counterpoint Research menyebutkan bahwa penjualan iPhone 15 dalam 17 hari pertama di China mengalami penurunan sebesar 4,5% dibandingkan dengan penjualan iPhone 14 sebelumnya.

Penurunan ini terjadi saat Huawei juga sedang berusaha untuk kembali mendominasi pasar smartphone. Huawei baru-baru ini merilis Huawei 60 Pro yang didukung oleh semikonduktor kelas atas dan dukungan 5G.

Kembalinya Huawei ini dilakukan setelah berada dalam daftar hitam Amerika Serikat (AS) untuk beberapa tahun, yang membatasi aksesnya terhadap teknologi utama. Hal ini membuat posisi Huawei turun ke peringkat 6 di pasar smartphone China.

Sebelumnya, Huawei merupakan saingan kuat Apple di China. Namun, dengan gebrakan baru ini, Huawei nampaknya mampu mengungguli Apple.

Dalam analisis oleh Jefferies, Huawei jadi produsen ponsel nomor satu di China. Capaian ini menjadi awal kesulitan bagi Apple.

“Ini adalah awal yang sulit bagi Apple dan merupakan kombinasi dari beberapa faktor yang menyebabkannya. Semua hal ini bekerja bersama untuk menghilangkan daya tarik Apple selama beberapa minggu pertama penjualan iPhone 15,” ujar Ethan Qi, direktur asosiasi di Counterpoint Research.

Salah satu berita dari China yang membuat Apple khawatir terkait penjualan iPhone 15 adalah pembatasan penggunaan iPhone bagi pegawai negeri Tiongkok. Beberapa pegawai pemerintah pusat disarankan untuk tidak menggunakan perangkat buatan Apple di kantor.

“China bersedia memberikan kesempatan lebih bagi perusahaan modal asing, termasuk Apple, untuk melakukan pengembangan di dalam negeri,” kata Ding kepada Cook, seperti dikutip oleh radio publik China.

Cook menyatakan bahwa Apple percaya pada prospek pasar China dan siap untuk meningkatkan kerja sama dengan China.

Apple menargetkan industri manufaktur produk high-end dan ekonomi digital sebagai bidang bisnis yang ingin dikembangkan di China.